DO'A SEPERTI IBU KETIKA RINDU MENYAMUDERA
Bait pagi masih seperti kemarin
Tentang rindu yang menyamudera
Lekuknya seirama debur ombak
berlari mengejar pantai temu
Riak riak berkecipak
Senandungkan do'a nan bening
Kala temu menjadi lautan ingin yang tak sampai
malah terputus kala kabar hanya dibawa angin lalu
Do'a menjadi jembatan ,jalan mendamaikan hati
Seperti perahu perahu yang tertambat
Dan nelayan pulang untuk bertemu ibu
Ibu, membasuh semua luka
Mengulurkan senyum yang paling mawar
Memeluk dengan seribu bintang yang bertabur di badan
lelehan air mata,adalah tiara yang tersimpan di kesunyian
Dan menjadi lentera saat kesendirian
dtb
denpasar 31 03 2013
Tentang rindu yang menyamudera
Lekuknya seirama debur ombak
berlari mengejar pantai temu
Riak riak berkecipak
Senandungkan do'a nan bening
Kala temu menjadi lautan ingin yang tak sampai
malah terputus kala kabar hanya dibawa angin lalu
Do'a menjadi jembatan ,jalan mendamaikan hati
Seperti perahu perahu yang tertambat
Dan nelayan pulang untuk bertemu ibu
Ibu, membasuh semua luka
Mengulurkan senyum yang paling mawar
Memeluk dengan seribu bintang yang bertabur di badan
lelehan air mata,adalah tiara yang tersimpan di kesunyian
Dan menjadi lentera saat kesendirian
dtb
denpasar 31 03 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar